Saturday, January 17, 2015

Judul : Pengantar Ilmu Ekonomi
Sub-judul : Cara Menghitung Pendapatan Nasional

Introduksi
E modul kali ini akan membahas materi mengenai : Pendapatan Nasional-Rumus perhitungan pendapatan nasional sebagai materi mata kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi. e modul kuliah ini disusun sedemikian rupa lengkap dengan contoh untuk memudahkan pembaca mempelajari mengenai : Pendapatan nasional yaitu konsep pendapatan nasional yang diberikan.

Tujuan
e modul kuliah ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan wawasan yang lengkap mengenai  mata kuliah : Pengantar ilmu Ekonomi-Pendapatan Nasional, sehingga para pembaca mampu memahami dan mampu menjelaskan tentang Rumus perhitungan pendapatan nasional, sebagai materi dalam membuat makalah mata kuliah : Pengantar ilmu Ekonomi-Pendapatan Nasional atau untuk menyelesaikan tugas mengenai Rumus perhitungan pendapatan nasional.

Pembahasan
Cara menghitungan atau rumus perhitungan pendapatan nasional dapat menggunakan metode national income accounting system yang  merupakan cara penghitungan yang menggunakan data informasi : nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi dalam suatu negara; nilai berbagai jenis pengeluaran untuk seluruh produksi nasional; dan jumlah pendapatan yang diterima oleh berbagai faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan produksi  nasional.

Cara menghitung (rumus perhitungan) nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi dalam suatu perekonomian negara (pendapatan nasional) dapat digunakan tiga cara, yaitu dengan metode-metode pengeluaran, pendapatan, dan produksi (produksi neto)
 
1. Metode Pengeluaran
Perhitungan pendapatan nasional dengan metode pengeluaran dilakukan dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa di suatu negara. Dalam metode pengeluaran, rumus perhitungan pendapatan nasional dilakukan dengan menjumlahkan :  seluruh pengeluaran rumah tangga konsumsi, pengeluaran rumah tangga pemerintah, rumah tangga perusahaan, dan ekspor bersih. Rumus perhitungan pendapatan nasional dengan metode pengeluaran dapat ditulis dalam bentuk persamaan berikut : Y = C+I+G+(X-M). => C: konsumsi, I: investasi, G: pemerintah, X: ekspor, M: impor)
Contoh soal pendapatan nasional menggunakan metode pengeluaran : misalnya dalam suatu tahun, pengeluaran rumah tangga konsumsi berjumlah Rp 300 triliun, investasi dalam usaha Rp 700 trilun, pengeluaran pemerintah Rp 600 triliun, ekspor Rp 200 triliun dan import Rp 180 triliun. Berdasarkan rumus perhitungan pendapatan nasional di atas, maka pendapatan nasional dapat dihitung sebagai berikut.
Y = Rp 300 t + Rp 700 t + Rp 400 triliun + (Rp 200 t – Rp 180 t)
Y = Rp 1.420 triliun

2. Metode Pendapatan
Perhitungan pendapatan nasional dengan metode pendapatan dilakukan dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk produksi barang-barang dan jasa-jasa di suatu negara. Rumus perhitungan pendapatan nasional dilakukan dengan menjumlahkan semua pendapatan yang diperoleh gaji, bunga, sewa dan keuntungan perusahaan. Rumus perhitungan pendapatan nasional dengan metode pengeluaran dapat ditulis dalam bentuk persamaan berikut. Y =  Yw  +  Yi  +  Yr  +  Yp. => Yw: gaji, Yi: bunga, Yr: sewa, Yp: keuntungan perusahaan.
Contoh soal pendapatan nasional menggunakan metode pendapatan : misalnya pada suatu tahun pendapatan dari para tenaga kerja dari gaji/upah sebesar Rp 200 triliun, Pendapatan bunga dari modal Rp 400 triliun,  pendapatan dari sewa sebesar Rp 300 triliun, dan pendapatan dari keuntungan perusahaan sebesar Rp 600 triliun. Berdasarkan rumus perhitungan pendapatan nasional tersebut, maka pendapatan nasional dapat dihitung sebagai berikut.
Y = Rp 200 t + Rp 400 t + Rp 300 t + Rp 600 t
Y = Rp 1.500 triliun

3. Metode Produksi
Berdasarkan metode produksi, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai produksi barang dan jasa yang diwujudkan oleh berbagai sektor usaha dalam perekonomian suatu negara. Penjumlahan nilai produksi untuk pendapatan nasional biasanya dilakukan dengan menjumlahkan sektor-sektor produktif. Di Indonesia  digunakan antara 9 sampai dengan 11 sektor produktif, antara lain bidang pertanian, pertambangan, industri pengolahan, industri bangunan, listrik air dan gas, perdagangan,  hotel dan restoran, transportasi dan komunikasi, keuangan, persewaan bangunan dan jasa fasilitas bisnis. Rumus perhitungan pendapatan nasional dengan metode produksi dapat ditulis dalam bentuk persamaan berikut. Y = NTB1 + NTB2 + NTB3 +….NTB9
Contoh soal pendapatan nasional menggunakan metode produksi : misalkan kapas dijual seharga Rp 2.000, diolah jadi benang tenun, dijual seharga Rp 3.500, benang tenun diolah menjadi kain, dijual dengan harga Rp 7.000,00, kain diolah jadi baju, dijual dengan harga Rp 15.000. Berdasarkan rumus perhitungan pendapatan nasional tersebut, maka pendapatan nasional dapat dihitung sesuai nilai tambah bruto dari kegiatan penjualan kapas sampai dengan penjualan baju.
Y = (3500-2000)+(7000-3500)+(15000-7000)
Y = Rp. 13.000,-

Kesimpulan
Rumus Perhitungan Pendapatan Nasional menggunakan 3 metode yaitu metode pengeluaran, pendapatan dan produksi.

Penutup
Penulis sangat menghargai kemauan pembaca untuk mempelajari e modul kuliah : Rumus perhitungan pendapatan nasional, yaitu salah satu materi mata kuliah Pengantar ilmu Ekonomi-Pendapatan Nasional. semoga kesungguhan pembaca dalam mempelajari e modul kuliah Rumus perhitungan pendapatan nasional ini akan bermanfaat bagi pembaca sekalian. Harapan penulis dengan membaca materi e modul untuk mata kuliah : Pengantar ilmu Ekonomi-Pendapatan Nasional, dapat dicontoh sebagai referensi dalam membuat tugas makalah Pengantar ilmu Ekonomi-Pendapatan Nasional- Rumus perhitungan pendapatan nasional.
e modul, kuliah, ekonomi, modul kuliah, pendapatan nasional, mata kuliah ekonomi, modul mata kuliah, pengantar ilmu ekonomi

0 comments:

Post a Comment